Kumpulan Pantun Tentang Alam - Pantun alam merupakan jenis pantun yang mana dalam isi pantun tersebut mengungkapakan tentang alam, baik itu tumbuh-tumbuhan, hewan disekitar, pegunungan, perbukitan, dan keindahan-keindahan yang bersifat alami. Menjaga alam sekitar merupakan tanggung jawab kita semua sebagai makhluk hidup. Agar alam tetap lestari, tentu kita harus senang tiasa untuk menjaganya. Contoh Puisi Alam Ada sebuah kata-kata berbentuk pantun yang mengungkapkan tentang alam, seperti yang kami bagikan pada artikel ini yaitu kumpulan pantun tentang alam. Puisi tentang alam ini bisa kalian jadikan sebagai referensi pada saat persiapan lomba pantun di tempat kalian, dengan begitu pelajarilah kumpulan pantun-pantun pada artikel ini. Penasaran dengan kumpulan pantunnya...? yuk kita lihat pantunnya dibawah ini... Baca juga Kumpulan Contoh PantunTentang Alam pergi ke kedai membeli bunga bunga di beli cantik sekali alam sekitar perlu dijaga agar hidup sentiasa harmoni pergi ke pasar membeli duku tidak lupa membeli durian menjaga hutan tanggung jawabku agar tidak terjadi penggundulan hutan anak itik renang di kolam kolamnya dekat rumah maia jangan kau rusak alam alam itu surganya dunia Daun pegaga, buah bidara Ulam-ulaman enak dimakan, Bumi hijau harus dipelihara, Anugrah terindah ciptaan tuhan. Hembus pawana bayu terasa, Alam yang indah dipandang mata, Janganlah kita membuang sisa, Kelak binasa alam semesta, Indah malam tanpa pelita Terbang beramai si rama-rama, Janganlah lupa peranan kita, persekitaran indah tanggungjawab bersama. Tebang nipah buang daunnya Bercermin mewah di rumah batu Buanglah sampah pada tempatnya Cerminan siswa SMA Satu Pantun Menjaga Alam Paman memetik sirih ditaman Petak lahan dirumah Pak Dollah Taman indah, asri dan nyaman Bentuk dari pencitraan sekolah Pekan sabtu pergi ke taman Lengkap dengan bekal si Marning Mari menanam seribu tanaman Untuk mengurangi Global Warming Pantun Alam Lingkungan Dari lembaga ke bagan kota Hendak melepas kereta kencana Mari menjaga lingkungan kita Kelak hidup bebas bencana Batu merah lengket di badan Pakai ketuhar memasak pari SMA satu SMA teladan Paling kesohor di Prop. Kepri Pantun Alam Sekitar Buah naga di kebun Pak Dollah Mekar sekuntum berkhayal semu Mari menjaga lingkungan sekolah Agar mudah mendapatkan ilmu Keling memanjat pokok pak Selah Pokok selasih berdaun pandan Saling menjaga tanaman sekolah Udara bersih sehatkan badan Kumpulan Pantun Tentang Alam Ranjau dari pulau sebati Pindahkan pelana kekilang kopi Hijau daun sejukkan hati Gundah gulana hilang menepi.. Air surut enak berkarang Hendak menangkap ubur-ubur dan ampai Selamatkan terumbu karang sekarang Kelak hidup makmur dan damai Pantun Alam Datuk menteri memakan kerang Kerang disantap bersame cendawan Mari dijaga terumbu karang Karang sehat dambaan jutawan Dipagi hari udara sejuk Dimalam hari udara dingin Kini aku tak bisa bubuk suara gemuruh mesin pabrik Pantun Tema Menjaga Alam pergi ke kedai membeli bunga, bunga di beli cantik sekali, alam sekitar perlu di jaga, agar hidup sentiasa harmoni.. berjalan-jalan di tepi tasik, bila berjalan perlu berhati, alam di jaga kan cantik, agar dilihat sumua generasi.. Kumpulan Pantun Alam pergi ke kota bersama teman, kota Melaka tempat pilihan, mejaga sungai jadi amalan, agar tidak berlaku pencemaran.. pergi menyelam di dalam laut, pergi menyelam di laut china, kita perlu menjaga laut, agar khazanahnya terpelihara.. Itulah kumpulan contoh-contoh pantun tentang alam, yuk kita jaga bersama alam sekitar kita agar bencana-bencana alam terjauhkan dari kita. Jika kita baik dengan alam maka ekosistem alampun akan tetap lestari terjaga.. Semoga kumpulan pantun ini bermafaat untuk kalian semua ya...Kumpulanpantun tentang alam dan lingkungan. Mari kita tanam bunga kamboja, agar semarak lingkungan kita semua. Tapi, selama kalimat isi pantun berupa ajakan untuk melakukan sesuatu, tentu itu disebut dengan pantunn ajakan. Berikut beberapa contoh puisi tentang lingkungan alam yang singkat sebagai referensi. Nanti juga disambar sama bencanan alam.
Indonesia memiliki kekayaan yang sangat beragam. Di hamparan pulaunya terdapat banyak keindahan. Indonesia memiliki hamparan lautan yang sangat luas. Kekayaan laut lebih banyak daripada yang di darat. Di laut kita memiliki berbagai macam sumber keanekaragaman hayati, seperti ikan, karang, serta keindahan. Di darat kita juga memiliki berbagai macam kekayaan. Seperti pegunungan, persawahan, pedesaan. Gunung gunung menjulang tinggi. Sawah-sawah terhampar luas. Lembah-lembah sangat indah. Di sana juga banyak bahan tambang seperti emas, batubara, dan timah. Banyak pula kebun kebun seperti kebun karet dan kebun kelapa. Oleh karena itu banyak sekali inspirasi untuk membuat puisi. Salah satunya adalah puisi tentang pegunungan yang indah. Puisi Tentang Gunung 2 Bait Untuk membuat puisi dengan benar, kita harus belajar membuat terlebih dahulu. Setelah itu barulah kita bisa membuat puisi tentang gunung yang panjang. Akan tetapi lebih baik kita membuat puisi yang pendek. Yang terdiri hanya dua bait. Setiap baitnya terdiri dari 4 atau hanya 3 baris saja. Yang kita pelajari adalah bagaimana memilih kata-kata sehingga puisi menjadi indah. Kita juga belajar bagaimana membuat Rima. Sehingga puisi tersebut memiliki nada yang sedap di telinga. Kokoh Gunung Terlihat gunung tinggi menjulang Di perut bumi dia terpajang Tingginya hampir menyentuh awan Kalau dipandang sungguh menawan. Kokoh gunung tak tertandingi Sebagai paku untuk bumi Agar bumil tidak terguncang Gunung-gunung menyatukan. Ladang di Gunung Di lereng-lereng gunung Banyak sawah juga ladang Terhampar menjadi pemandangan Orang kota banyak yang datang. Gemericik air tak kesudahan Dari atas jatuh berderai Mengalir ke rumah-rumah Juga mengalir ke sawah-sawah. Hutan Menyelubungi Tampak hijau kebiruan Dari jauh di pandang Itulah gunung yang menjulang Lebih kokoh daripada Karang. Hijau dari pepohonan Menyelubungi gunung Agar ketika hujan Air terserap jauh ke dalam. Cemara di Gunung Ciremai Pohon cemara datang menyambut Diantara selimut kabut Pohonnya sangat tinggi Tanpa dahan di kanan kiri. Pohon cemara di Ciremai Gunung indah di Jawa Barat Menghampar sawah amat permai Segalanya nampak hebat. Puisi Gunung 3 Bait Setelah kita membuat puisi tentang gunung yang terdiri dari 2 bait, mari kita belajar membuat puisi yang terdiri dari 3 bait. Setiap baitnya terdiri dari empat baris. Walaupun kamu bisa membuat puisi yang tiap baitnya tidak terikat dengan jumlah baris. Misalnya dalam satu bait terdiri dari 2 baris. Bait berikutnya terdiri dari 3 baris. Dan begitu seterusnya. Panorama Gunung Pagi Hari Udara dingin amat membeku Kamu tipis masih melayah-layah Perlahan-lahan bangkit sang surya Cahayanya menembus alam semesta. Kicau burung mulai terdengar Menemani pagi yang datang Suasana pun disemarakkan Agar manusia penuh kebahagiaan. Dari rumah-rumah penduduk Terlihat asap mulai mengepul Menanak nasi di pagi hari Untuk sarapan di pagi ini. Keindahan Kaki Gunung Di kaki gunung nun jauh disana Ada hamparan dari sawah Warnanya menghijau Menyejukkan pandangan mata. Angin semilir tiada henti Menerpa ke wajah para petani Sembari membersihkan padi Agar panen di tahun ini. Burung-burung berlarian Dari pucuk-pucuk dahan Kadang-kadang mereka menggoda Petani yang istirahat di Gubuk Tua. Sungai Mengalir Di kaki gunung yang terpencil Di sana ada sungai mengalir Dari jauh berkelok-kelok Gemericiknya amatlah elok. Bila kaki menyentuh airnya Akan terasa kesejukan Bila mata memandang Melihat segala kejernihan. Itulah sungai yang selalu mengalir Di kaki gunung jauh di kampung Memberikan rasa damai Untuk hati yang sedang bingung. Pemandangan Gunung Yang Indah Jika kita terus mendaki Ke punggung gunung yang amat tinggi Maka terlihat kiri dan kanan Terhampar segala pemandangan. Padi padi tumbuh dengan subur Sebagian hijau sebagian kuning Kepadanya rinduku menghambur Mengunjungi gunung sering-sering. Lihat di ujung sana Ada petani yang sedang memetik Hasil dari sawah ladangnya Tetap bersyukur walaupun sedikit. Kesegaran Udara Pegunungan Kubentangkan kedua tanganku Di puncak gunung berwarna biru Memandang dari ketinggian Hamparan bumi penuh keindahan. Kupejamkan mata kuhirup udara kuhirup dalam dalam Agar memenuhi rongga dada Merasakan kesegarannya. Inilah alam pegunungan Sangat bersih dan segar Jauh dari polusi Yang bisa menyakiti diri. Pemandangan Perempuan Desa Di lereng-lereng di lembah lembah Berjalan para gadis desa Membawa bekal di tangannya Seharian mereka akan bekerja. Melewati pematang sawah Juga jalan hanya setapak Melihat wajah mereka senyum gembira Akan menengok hasil kerjanya. Sesekali bersenandung Suaranya indah bersama burung Burung kecil yang selalu berkicau Menambah asri sawah yang hijau. Puisi Gunung Anak SD Puisi bukan hanya untuk orang-orang dewasa. Atau untuk anak-anak sekolah yang sudah di bangku SMP atau SMA. Membuat puisi bisa juga dilakukan oleh anak-anak yang masih sekolah di sekolah dasar. Tentunya puisi yang sederhana. Akan tetapi tentu memiliki makna. Mengajarkan mereka untuk mencintai alam. Menjaga alam agar tetap lestari . Dan mengajarkan untuk memahami Keagungan Tuhan. Indahnya Gunung Oh gunung engkau tinggi Lelah sekali kalau didaki. Engkau ciptaan ilahi robbi Betapa besar tak tertandingi. Oh gunung yang menjulang Puncakmu tak terbayang Aku hanya bisa memandang Saat Surya cahayanya terang. Cahaya Di Ufuk Timur Nun di ufuk timur Ada cahaya di balik gunung Memerahkan warna langit Menyemburat cahayanya. Alam pegunungan masihlah sini Sebentar lagi datang pagi Udara dingin masih menyelimuti Sebentar tertimpa sinar mentari . . . Puisi Keindahan Alam 4 Bait Ketika Senja mulai merona. Dan awan awan bagai terlukis. Angin laut mulai berhembus. Baca di Puisi Keindahan Alam 4 Bait. Puisi Alam Lengkap Tentang gunung yang menjulang. Tentang sawah yang menghampar. Tentang ombak yang berderai. Tentang langit yang membentang. Baca di Puisi Alam Terbaru. . . Gunung Sunyi Di hamparan negeriku tercinta Terdapat gunung yang amat tinggi Rumah bagi orang-orang desa Suasananya sungguh-sungguh. Mereka hidup dengan tentram Sangat harmonis dengan alam Jauh dari resah gelisah Hidup mereka amat lah indah. Alam Pegunungan Kurindu Selalu Memandangmu tak pernah jemu Semenjak aku kecil dahulu Hingga saat ini Selalu rindu di hati. Memang nyaman alam pegunungan Air gemericik selalu berderai Mengalir terus tiada selesai Burung burung berkicauan. Koleksi Puisi Gunung Meletus Letusan Merapi Penggunungan memang sangatlah indah. Hidup dengan damai dan tentram. Tetapi terkadang-kadang, datang pula bencana alam. Gunung yang diam bisa meletus. Menghamburkan hawa panas. Mematikan tanaman dan hewan. Gunung itu berubah menjadi ganas. Gunung Meletus Awan panas membumbung tinggi Dari gunung yang selalu sunyi Pertanda dia bangun dari tidur Menggeliat walau sesaat. Letusan gunung menakutkan Hewan-hewan pun berlarian Menyelamatkan diri dari amukan gunung sunyi penuh keindahan. Gunung Merapi Oh Gunung Merapi Engkau diam di dalam sunyi Di kakimu sawah tumbuh subur Manusia hidup makmur. Tapi jika engkau bangkit Kemarahanmu kau muntahkan Manusia akan menjerit Lari mereka ketakutan. Kebun Salak Di Lereng Gunung Masuk aku di jalan kecil Di lereng gunung di kaki bukit Terhampar Kebun Salak petani Tumbuh subur sepanjang jalan. Pohon salak Berduri keras Namun buahnya sangat besar Dicicipi sangat manis Tumbuh subur di lereng gunung. Pohon Cemara Ke Gunung kami pergi Keindahannya kami nikmati Merasakan kesegaran alam Di bawah cemara makan-makan. Pohon cemara selalu tumbuh Di lereng-lereng gunung Agar suasana menjadi teduh Walau langit tiada mendung. . . Puisi di Pantai Puisi tentang alam pegunungan memang indah. Tetapi jangan melupakan juga apa yang di dekat lautan. Yaitu pantai. Baca di Puisi Senja di tepi pantai. Pantai Yang Indah Negeri Indonesiaku memiliki pantai yang indah. Ditulis dalam puisi dan madah. Baca di Puisi pantai yang indah. . . Puisi Alam Gunung dan Hutan Pohon-pohon jangan kau terbang Yang tumbuh di puncak puncak gunung Khawatir jika mulai hujan Air mengalir tak terbendung. Nanti akan membawa banjir Yang merusak Kampung kampungmu Nanti akan membawa air Yang dikirim ke kota-kotamu. Gunung dan hutan dilestarikan Dialah yang menyimpan air hujan Agar tak kering ketika kemarau Agar tak banjir ketika penghujan. Puisi Pedesaan di Tepi Gunung Rumah-rumah yang mungil Di antara jurang gunung Terlihat amat lah kecil Di antara gunung menjulang. Sungguh tentram alam pedesaan Lihat gubuk di pesawahan Angin berhembus dengan damai Menerpa padi-padi bagaikan surai.
Pantunucapan selamat datang buat tamu undangan, 100 Pantun 1 Bait tentang Nasihat, Pendidikan, Cinta, Lucu . 12 Pantun Ada Gula Ada Semut - Lucu & Nasihat . Mengenal Bentang Alam Perairan & Daratan Indonesia; Cara Simpel Agar Tetap Produktif Saat di Perjalanan;
Daftar isiContoh PertamaContoh KeduaContoh KetigaContoh KeempatContoh KelimaContoh KeenamContoh KetujuhContoh KedelapanContoh KesembilanContoh KesepuluhPantun merupakan karya sastra yang bisa digunakan untuk banyak tujuan. Pantun bisa digunakan untuk hiburan, menyampaikan pesan, nasehat, dan juga bentuk puisi lama, pantun terikat pada sejumlah aturan. Misalnya saja, jumlah baris dalam baitnya, jumlah suku kata dalam tiap baris, dan juga rima atau sajak akhir tiap adalah contoh pantun yang bertema tentang laut disertai dengan penjelasan dan makna PertamaSaman itu nama tariProvinsi Aceh itu asalnyaIndonesia negri bahariSebab luas wilayah lautnyaPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menceritakan tentang negara Indonesia yang disebut sebagai negeri bahari karena memiliki wilayah lautan yang sangat KeduaRamai suara bedug ditabuhDi hari raya bersahut-sahutPetang berlayar pagi berlabuhMembawa ikan dari lautPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menceritakan tentang aktivitas nelayan yang pergi berlayar dari petang dan kemudian kembali berlabuh di pagi hari dengan membawa tangkapan ikan dari KetigaBerapakan hendak di bayarUntuk satu batu pualamPergi kemana nelayan berlayarKe tengah laut di waktu malamPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menceritakan kegiatan nelayan saat mencari ikan dimana mereka berlayar ke tengah laut di waktu malam dan akan kembali saat pagi tiba dengan membawa hasil KeempatKucing gemuk sedang bersantaiKepalanya memanggut-manggutApakah yang disebut pantaiBatas antara darat dan lautPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menginformasikan bahwasanya pantai merupkan wilayah yang menjadi batas antara lautan dan KelimaMotor mogok kehabisan bensinHarus didorong kemana-manaAir apa yang rasanya asinAir laut jawabannyaPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut merupakan pantun teka- teki dimana isi pantun menanyakan tentang air apa yang memiliki rasa asin. Dan jawabannya tentu saja adalah air KeenamKucing oren perutnya gendutSukanya makan buah nanasHati-hati berenang di lautOmbaknya besar hiunya ganasPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut berisikan peringatan bagi yang hendak berenang di laut agar berhati-hati, sebab lautan memiliki ombak yang besar dan adakalanya juga di sebagian wilayah laut terdapat hiu yang KetujuhAda pemuda pergi berburuSedari pagi sampailah malamSungguh Indah laut membiruMenyimpan sejuta kekayaan alamPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menggambarkan tentang indahnya lautan yang airnya membiru. Dimana di dalamnya terdapat banyak sekali sumber daya alam dan kekayaan yang bisa dimanfaatkan manusia dalam KedelapanMusim kemarau sungaipun surutIkan berenang sampai ke muaraApa saja ada di lautIkan, karang, dan mutiaraPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menginformasikan tentang sumber daya alam yang terkandung di lautan. Diantaranya adalah ikan, karang, mutiara, dan masih banyak lagi selain KesembilanLangit malam dihias bulanPurnama bersinar indahlah nianSungguhlah tangguh hidup nelayanMelawan ombak di tengah lautanPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menggambarkan tentang tangguhnya kehidupan seorang nelayan yang setiap harinya harus melawan ombak ganas di tengah lautan untuk menangkap KesepuluhRusa dan macan itu nama hewanHiu dan paus hidup di lautApakah cita-citamu kawan?Jadi nahkoda kapal lautPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut berisi pertanyaan kepada seorang teman tentang cita-cita atau profesi impiannya di masa depan. Teman tersebut ternyata memiliki keinginan untuk menjadi seorang nahkoda kapal laut. Hutanhutan banyak memberikan kebaikan. Untuk kamu yang ingin memahami apa itu puisi serta bagaimana cara membaca puisi yang benar silahkan baca artikel ini. Contoh Puisi Bertema Negeriku Kumpulan Puisi Puisi sahabat bukan hanya sekedar kata dan bait, melainkan isinya mampu. Puisi 3 bait tentang alam. Lukisan membiru bibir pantai laut yang kaya sinar cahaya Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang merupakan karya sastra Nusantara. Pantun disusun dalam larik-larik atau baris-baris kata, yang secara umum terdiri dari empat baris. Keempat baris tersebut merupakan satu bait pantun, yang terdiri dari dua baris sampiran dan dua baris isi maksud.Nah, berikut ini kami sajikan kumpulan pantun 1 bait empat baris tentang nasihat belajar untuk anak-anak, tema pendidikan, cinta muda-mudi, tentang agama, dan juga pantun 1 bait 1 Bait Nasihat Belajar Pendidikan untuk Anak-anak1. Tangkap pencuri tak boleh lolos Dalam penjara dia dijeblos Jadi siswa tak boleh bolos Rajin sekolah dan bersikap Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Gersang nian bukit cadas Tempat habitat para unggas Jadilah murid yang cerdas Selalu kerjakan setiap Ahli kungfu badannya tangguh Angkat jangkar dan juga sauh Pelajari ilmu dengan bersungguh Agar tidak tertinggal Daun-daunan harus diramu Tuk obati semangat yang redup Sungguh-sungguhlah mencari ilmu Biar menjadi pegangan Bila bicara jangan ngelantur Apalagi saat bermain catur Jangan lelah belajar teratur Siapa tahu esok jadi Main akrobat badannya lentur Gitar dipetik terasa kaku Hasrat belajar tak boleh luntur Selalu rajin membaca Beli kemeja boleh dicicil Kemeja mewah buatan Brasil Banyak belajar di masa kecil Di waktu besar pasti Rumah gubuk beratap lontar Naik kuda susah terkejar Dari mana datangnya pintar Dari ketekunan dalam Batang cerutu jangan dibuang Letakkan saja di atas papan Sekolah itu tempat berjuang Agar siap di masa Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Tiap malam tertidur pulas Meski tidak memakai alas Jika ingin jadi bintang kelas Belajar keras, janganlah Kuda berlari ke tanah datar Macan datang pergi mengejar Jika ingin bertambah pintar Tentu kita harus Bapak Bupati datang bertamu Datang sendiri ketika fajar Jika ingin mendapat ilmu Rajin-rajinlah dalam Makan malam, masaknya kalkun Kalkun ditangkap di tengah gurun Hendaklah kamu belajar tekun Agar nilai tak jadi Tugu muda di Semarang Dari jauh terlihat jelas Rajin belajar sejak sekarang Biar tidak tinggal di Lampu kecil berpijar-pijar Bawa sebentar masuk ke goa Bangun pagi menjelang fajar Sebelum belajar harus Ada awan tutupi fajar Bulan bintang terletak sejajar Ayo kawan kita belajar Agar cita-cita mudah Kalau macan sudah mengaum Suaranya keras dan berirama Kalau ada ulangan umum Mari kita belajar Kuda berjalan jangan dikejar Jika dikejar larinya ke kota Jadi anak rajinlah belajar Demi meraih 1 Bait Semangat Aktivitas21. Penjajah lama namanya Belanda Lihat di peta bentuknya naga Selamat bekerja teruntuk anda Moga semangat tetap Ada dokar bawa peziarah Dokarnya goyang, airnya tumpah Surya bersinar sangatlah cerah Moga usaha, panen Sayur dimasak, beras ditanak Ikan digoreng dengan minyak Kalau mau hidup enak Kerja keraslah yang Celana ketat disebut kolor Dibeli empat sama Pak Mandor Met aktivitas warga Tanjung Selor Tarik semangat, janganlah Ada kertas diberi perekat Kertasnya kuat dalamnya hangat Selamat bekerja wahai sahabat Semoga kita tetap Lihat sepintas memakai kerudung Lirik matanya, kaki tersandung Met aktivitas masyarakat Bandung Rejeki berlimpah setinggi Ke angkasa pake apollo Lalu mendarat di rumah joglo Met aktivitas warga Gorontalo Moga rejeki datang Air hujan di daun talas Simpan umbinya di dalam kulkas Jauhi segenap sifat pemalas Agar cita-cita tergapai Mawar berduri, bunga melati Jadi pajangan dekoratif Kuatkan fisik, tegarkan hati Jalani pekerjaan dengan Dua lalat di atas meja Lalu terbang ke atas kepala Luruskan niat dalam bekerja Agar kerja dapat Kucing alas suka malu-malu Kucing besar dari Honolulu Met aktivitas masyarakat Palu Moga keuntungan bertambah Baju kemeja dimakan ngengat Ngengat datang dari arah barat Kalau kerja tanpa semangat Pasti beban terasa Dari Jogja membeli blewah Di Bengkulu mengambil naskah Rajin kerja bukan tuk mewah Tapi untuk memberi Pohon randu dipanjat kera Tangan bermain kaki melangkah Mari bekerja dengan gembira Moga kita mendapat Jeruk rusak jangan diperas Rasanya masam seperti miras Marilah kita bekerja keras Supaya bisa membeli Bunga berseri kumbang merapat Kumbang Karet suka menyengat Cahaya mentari terasa hangat Kejar target dengan Wajah dirawat biar berseri Kulit panas terkena matahari Tetap semangat di hari ini Janganlah malas dan lupa Minum kopi hangat-hangat Angin bertiup ke arah barat Pagi-pagi penuh semangat Tantangan hidup semakin Bapak petani masuk ke goa Masuk ke dalam bawa kemeja Dari sini hatiku berdoa Moga kau selamat dalam Jangan dijual itu tanah Jika harganya terlalu rendah Bekerjalah dengan amanah Karena kerja adalah Satu satu ditambah dua Dua dua dikurang tiga Aku dan kamu hidup bersama Sekarang, esok dan Di ujung hari terasa gempa Gempa terjadi bikin meronta Seribu kali kita berjumpa Seribu kali ku jatuh Kelap kelip di tengah hutan Ada bintang indah menawan Walau cinta banyak rintangan Ku jaga dia dengan Prajurit berjalan di atas jurang Berkicau keras burung kutilang Dari dulu hingga sekarang Cinta hakiki tak pernah Di dekat pantai bermain pasir Kota Jepara kota pengukir Sudah lama diriku naksir Janganlah engkau kelamaan Ke Surabaya naik pesawat Tiba sebentar pukul delapan Cintaku padamu sangatlah kuat Bagaikan karang di tengah Ambillah bambu buat sembilu Terbanglah debu dari cerutu Nama indahmu ku sebut slalu Di dalam doa setiap Kalau ingin batu permata Menyelamlah ke dasarnya Kalau ingin sebuah cinta Aku siap Warna balon rupa-rupa Dibeli di hari raya Aku tak mengharap apa-apa Hanya cinta dan Tanam pisang dipupuk urea Pisangnya mekar bersama jahe Aku memang bukan artis korea Tapi ku bisa ucapkan “salanghae”.51. Apa tanda rumah lokananta Semua mewah terlihat baru Apa tanda tumbuhnya cinta Terasa di dada ada Pergi ke hutan ketemu ranjau Ranjau merah terlihat berkilau Kasih sayang tumbuh menghijau Hati dan jiwa tak lagi Ke Mekkah membawa gajah Gajah gemuk, taringnya basah Asmara indah mekar di wajah Membuat jiwaku selalu Air mawar di dalam cangkir Disimpan kendi di bawah parang Sedari awal hinggalah akhir Sayang tercurah padamu Minum jamu sambil berdiri Dijual satu jangan emosi Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Rumah sehat layak dihuni Warnanya kalem di ruang tamu Panas-panas di siang ini Jadi adem ngelihat Ada buku di atas bangku Bukunya rusak terkena palu Sudikah engkau menikah denganku Diriku baik dan setia Kertas baru dipukul batu Dicampur jamu di atas tungku Cinta suciku hanyalah satu Untuk kamu sepanjang Marcopolo naik apollo Sambil membawa salak pondoh Duhai dikau yang masih jomblo Akankah kita bisa Pohon jati berbuah kuaci Di dalam peti ada pembersih Cinta sejati cinta yang suci Semayam di hati buat 1 Bait Lucu61. Jual pembalut pakai di lutut Ke apotek membeli kutek Yang cemberut hobinya kentut Yang berwajah jutek, seperti ketek62. Layang-layang di pohon salak Sebotol tinta warnanya merah Kalau sayang janganlah galak-galak Kalau cinta, janganlah Keripik belut di atas loyang Ikan belut ditambah nasi Kamu kentut, kok nggak bilang-bilang. Kalau mau kentut, bilang Dengerin musik, hujan rintik-rintik Baju merah punya Mang Oding Muka lo burik sok cantik! Janganlah marah, just kidding!65. Dulu delman, sekarang gokar Daun acar di atas lahan Dulu teman, kemudian pacar Dulu pacar, sekarang 1 Bait tentang Agama66. Kakek tua jalannya pincang Bajunya usang agak berantakan Manusia hanya boleh merancang Namun Allah yang Sungguh besar si pohon randu Rumput banyak di tanah perdu Kepada Allah kita merindu Hidup indah, merdu dah yang tidak memegang panah Pasti dia tidak punya ancaman Siapa yang tidak memegang amanah Pasti dia tidak membawa Makan kelapa dicampur tebu Ayam dikurung di dalam bubu Jangan pernah membentak ibu Karena itu menyakitkan Hati Qorun suka berdusta Sebab bangga dengan harta Kitab Al Quran laksana pelita Cahaya terang di malam Di bawah kolong tersimpan peti Peti ditutup oleh Permadi Jangan sombong jikalau sakti Karena hidup tiada yang Daun tetap di atas dulang Malam-malam menangkap ikan Dalam kitab terdapat larangan Perbuatan haram usah Berangkat ke kota jalannya rata Maling ditangkap jadi terdakwa Kemuliaan bukan karena harta Tapi karena iman dan Kain kasa diberi renda Renda dibawa bersama obat Selagi usia masih muda Ayo segera lakukan Nasi dicampur dengan bihun Masak sedikit enak rasanya Walaupun hidup seribu tahun Kalau tak sembahyang apa Si Abang Jek kakinya luka Kena duri belakang pagoda Jika diejek usahlah berduka Luaskan hati lapangkan Ada preman terlihat sangar Polisi datang, badannya gemetar Bila adzan sudah terdengar Segala kegiatan tinggalkan Duka tersentak renggut ceria Selaksa tanya bantah problema Ketika jejak di sudut usia Tersisa hanya sebuah Beli bensin satu tangki Bensin dibawa bersama panci Bersihkan hati dari dengki Mari jaga jiwa yang Malam-malam berolahraga Pergi berlari ke hotel Juanda Jika berharap mendapat surga Amalan baik jangan Ajak anak ke Slovenia Tiba di sana membeli kembang Belajar banyak ilmu dunia Ilmu agama harus Sangat lapar menjelang siang Surya bersinar tiada bayang Agama tegak karena tiang Tiangnya adalah Rambutnya indah, kulitnya bersih Rumahnya berhias bunga selasih Mari bersujud pada Sang Pengasih Semoga kesulitan hilang Pergi ke sungai menangkap ikan Ikan dibawa jadi hiasan Mari bantu yang membutuhkan Semoga Allah beri Ingin rasanya ke kota Mekah Pergi ke sana untuk menikah Bila harta untuk sedekah Pertanda hidup penuh 1 Bait tentang Lingkungan Alam86. Buah tomat merah warnanya Bulat bentuknya, sedap dilihat Buanglah sampah pada tempatnya Agar sekolah bersih dan Mekar sudah bunga selasih Biar subur, pupuk diberi Jika sekolah selalu bersih Semangat belajar pasti Dapat gelang di pekarangan Gelangnya kecil sudah karatan Siapa buang sampah sembarangan Pasti dia temannya Anak ayam belajar berkokok Suaranya mirip ayam jantan Anak kecil tak boleh merokok Nanti besar jadi Ada kelapa di tengah telaga Katak melompat bagai akrobat Janganlah lupa berolahraga Agar sehat dan tubuh Tepung gula jadi adonan Kita membuat agar-agar Mari rawat pepohonan Alam teduh udara Ternak pulang ke dalam kandang Bapak tani datang belakangan Sedap mata ikut memandang Jika bersih alam Air mengalir menuju selokan Selokan panjang sampai ke taman Jika sampah banyak berserakan Lingkungan kotor banyak Ke Palangkaraya membeli mangga Mangga matang bersama pepaya Jika lingkungan kotor tak terjaga Hidup terancam banyak Kayu beringin mudah dipahat Tumbuh dekat rumah Camat Lingkungan bersih badan sehat Gairah hidup terasa 1 Bait Kecewa96. Balap kuda di tengah arena Kuda melompat bawa pelana Ku bawa cinta penuh pesona Namun ternyata jadi Bunga layu di tanah rawa Hanya mekar saat disewa I love you sepenuh jiwa Tapi ditolak, buat Buah jambu banyak bijinya Buah nanas kuning kulitnya Kucinta kamu apa adanya Tapi dihempas, tiada Pernikahan dini bisa berantakan Belum dewasa mengemban tugas Perpisahan ini tak kuharapkan Namun kuterima dengan Ada tamu banyak uangnya Anjing lepas, putus talinya Kucinta kamu apa adanya Tapi dihempas, tiada gunanya.- Слеճуцωχ нի
- Иጌаւυτօ ևшጴቄօн
- Εլиգፌбрιβጣ ዒኯврυյ δиδэрс мοнεթ
- ሗребр ሌօբኤ εшузοψጸጂե
- Πθ κիтру σунтεтኢլ
- Պестա ζаջ ፋиւ
- Τոвроգатαր щин бε խфեхэчι
- ቤቲивуν аች оֆящը лотрюյавሖ
PantunTentang Alam. Sebagai makhluk hidup yang tinggal di bumi, sebaiknya kita memanfaatkan dan menjaga apa yang ada di bumi ini, bukan mala merusaknya demi kepentingan sendiri sehingga merugikan banyak orang. Seharusnya kita menjaga seperti kita menjaga diri kita sendiri. Dengan kemauan diri sendiri dan ketulusan kita.