dikenal dalam dunia tasawuf di Pulau Jawa yaitu Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar yang membahas tentang ajaran makrifatnya. Penyebaran agama Islam di Indonesia tidak terlepas dari dakwah yang dilakukan oleh Wali Songo, salah satu dari anggota Wali Songo yaitu Sunan Kalijaga dan juga Syekh Siti Jenar khususnya di Pulau Jawa.
abstrak Nama Syekh Siti Jenar, untuk selanjutnya dalam makalah ini disebut Jenar, memang populer di kalangan kaum Muslimin, khususnya orang Jawa, dan lebih khusus lagi bagi para penganut Kebatinan atau Kejawen, dan sekaligus ia menjadi tokoh yang kontroversial. 12 Perbesar Syekh Siti Jenar. (Liputan6.com/Wikimedia Commons/AhmadYusron2001) Liputan6.com, Jakarta - Syekh Siti Jenar dikenal dengan sejumlah nama, yakni termasuk Sunan Jepara, Sitibrit, Syekh Lemahbang, dan Syekh Lemah Abang. Ketika Syeikh Siti Jenar lahir menginjak usia 3 bulan, ibundanya meninggal dunia kemudian Syekh Siti Jenar kecil diasuh oleh Ki Danu Sela serta penasihatnya. Ada pula sumber yang menyebutkan bahwa Syeikh Siti Jenar lahir sekitar tahun 829 H/1348 C/1426 M di Pakuwuan Caruban, pusat kota Kota Caruban yang kini merupakan Kecamatan Astanajapura Menurut KH. Shahibul Faraji Ar-Rabbani, nama asli Siti Jenar adalah Sayyid Hasan 'Ali Al Husaini (masih memiliki garis keturunan Nabi Muhammad Saw) dan setelah dewasa mendapat gelar Syekh Abdul Jalil atau Raden Abdul Jalil. . 280 473 281 397 460 307 427 363